Langsung ke konten utama

Pantai Pandawa, Pantai Balangan, Pantai Sanur, Pura Uluwatu Bali

Assalamualaikum wr.wb
kayaknya part kali ini masih tetep bahas yang sama dengan sebelumnya, yaps ‘Bali’. tempat ini emang nggak pernah kehabisan cerita buat ngasih tau ke kita betapa kaya dan bagusnya alam Indonesia, MasyaAllah..
Ini sebenernya hari ketiga aku disini, hari pertama dan kedua udah aku post di part blog yang berbeda, kalau kalian mau tau kemana aja aku kemarin silahkan klik link diatas, siapa tau destinasi tersebut jadi daftar list kalian.. okay... lets move
hari ini jadwalnya kita ke pantai setelah kita kemarin mengunjungi tempat edukasi saatnya kita rehat sejenak liat birunya cinta.. eh birunya laut..
destinasi pertama aku & teman-teman ialah pantai pandawa. kita berangkat pagi banget sekitar setengah 7wita. yah karena kita motoran dan pantainya cukup jauh, sekalian seharian ini kita mau mbolang biar ga habisin waktu lama kita berangkat pagi banget. perjalanan cukup jauh sekitar 2 jam sampe nyasar-nyasar hehe bonusnya kita jadi tau Universitas Udayana sampe ke pelosok-pelosoknya. Fyi, kalo kalian lewat sini jalannya emang lebih pendek tapi ada suatu tikungan tajem dan naik kalo kalian bawa mobil hati-hati ya, pastikan kalian menguasai medan.. untuk daerahnya lupa namanya apa hehe. pokonya bisa tembus kok lewat Univ. udayana itu. gimana sih kok bisa lupa [?]
akhirnya setelah perjalanan yang cukup menegangkan dan melelahkan kita sampai di pantai pandawa. tapi waktu itu masih ada beberapa tebing yang di renovasi jadi belum maksimal. tapi overall bagus.. apalagi kalau kalian menyusuri pantai agak jauh sedikit viewnya lebih bagus. jujur, aku kira bakal gimana gitu pantai pandawa, excited banget waktu mau kesana, eh pas sampe kok menurutku nggak sesuai ekspektasi aja ntah itu karena apa. tapi karena dapet fotonya bagus jadi ya cukup mengobati lah hihi. ini dia penampakannya.. hantu kali ah..


setelah dari pantai pandawa kita lanjut ke pantai balangan. sebenernya aku sama temen-temen gatau mau pergi kemana lagi tapi setelah searching yah akhirnya yang paling deket itu pantai balangan, meskipun nggak deket juga sih :”). oh iya sebelum kita memutuskan ke pantai balangan kita mengunjungi pantai apa gitu (lupa namanya) tapi untuk turis lokal gak dikasih tau sama satpamnya masuk sebelah mana (ini gatau sih, apa karena memang pantainya privat atau apa, yang jelas waktu itu ada bule sekeluarga gitu sama2 nanya tapi dianya dikasih tau sedangkan kita enggak, padahal kita udah muter-muter lama disitu, sedih aja sih). okelaa.. kita lanjut ke pantai balangan. kalau kalian memutuskan kesini kalian harus sabar karena pantai ini letaknya di bukit dan jauh banget, jalannya berkelok-kelok alias muter-muter kayak cinta kamu di kepala aku. tapi tenang, semuanya akan terbayar dan nggak akan mengecewakan.
1 hours later..

sesampainya di pantai balangan kita kaget karena di pantai ini kayak full bule, nggak ada orang indonesia cuma penduduk lokal yang jual makanan & minuman, jadi berasa di negeri orang. apalagi aku sama temenku berhijab jadi semua pada ngeliatin (dikata orang ini nyasar kali ya). pantai balangan itu kayak tempat latihan surfing gitu, sama aja sih kayak pantai kuta cuma ini ombaknya lebih tenang gitu eh apa kebalik ya [?] lebih besar maksudnya. pokoknya kalo pengen surfing yang lebih ‘privat’ para bule biasanya di pantai balangan. oh iya warung makanan & toilet ganti disini agak lebih mahal daripada di pantai kuta (yaa iyalah) karena memang jaraknya cukup jauh, jadi kalo aku saranin sebelum kesini kalian makan dulu atau makannya setelah dari pantai balangan. perjalanannya emang jauh dan capek, tapi tergantikan kok sama pantainya.. keren abis.. nggak nyesel dijamin deh hehe.

setelah dari pantai balangan kita memutuskan balik ke pura uluwatu, dari ujung ke ujung nih ceritanya guys. pura luhur uluwatu ini merupakan candi di ujung laut yang terletak di kuta utara jadi perbatasan dinding uluwatu udah langsung mengarah ke laut. kalo masuk disini pasti wajib mengenakan sarung/kain. hati-hati dan jaga barang kalian ya karena  disini banyak monyet liar. 


upacara adat di pantai sanur
sore pun tiba akhirnya kita harus balik ke hotel, tapi sebelum balik kita sekalian mampir di pantai sanur yang waktu itu bertepatan ada upacara adat, jadi kita dapet kesempatan untuk mengabadikan moment tersebut. karena di Bali yang bikin rindu selain alamnya salah satunya ya ini, upacara adat, tarian dsb. pulangnya kita makan malam dan kita makan di warung pedes bu andika. percaya atau engga ini adalah makan termahal versi aku dan temen-temen di bali, harganya kalo nggak salah Rp. 22.000,- jadi kebayang kan makanan sehari-hari kita ‘murahnya’ kayak gimana, jadi buat temen-temen yang budgetnya pas-pasan kalian bisa kok cari makanan murah, tipsnya cari di gang-gang, atau di tempat yang jual prasmanan (halal) banyak banget kok, di sekitar legian kalo temen-temen mau jalan sedikit ke dalem pasti nemuin. oh iya back to topic.. makanan bu andika ini emang pedes banget jadi buat kalian yang nggak suka pedes jangan makan disini ya guys.. lagian rasanya juga biasa aja (menurut aku) cuman pedesnya emang iya juara banget.
sekian cerita aku menyusuri sedikit pantai yang ada di Bali, semoga jadi referensi kalian kalau mau liburan kesini.. thanks and see you on my next post guys.
Wassalamualaikum, wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bali: Travelling Halal dan Murah (Day 2)

Assalamualaikum wr.wr. Bagian kali ini akan melanjutkan cerita sebelumnya yang masih belum tuntas, yakni travelling ke Bali day 2. Hari kedua kami memutuskan untuk pergi ke wisata desa adat, yakni Desa Penglipuran, Bangli. lanjut ke Gunung Batur, lanjut ke laut Padang Bai, kemudian terakhir kita beli oleh-oleh Bali di Krisna dan Joger. Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota, namun hal itu tidak masalah bagi kalian yang memang niat untuk travelling sekaligus menikmati indahnya desa dan kayanya adat di Bali. Untuk mencapai desa ini memang penuh perjuangan, bukan karena medannya yang sulit tapi waktu itu bertepatan dengan hari jumat sehingga kami agak kesulitan untuk menyesuaikan waktu dengan sholat jumat, meskipun yang sholat cuma para laki-laki namun kita harus turun lagi ke pusat kota (alun-alun Kabupaten Bangli) dengan jarak tempuh yang lumayan jauh karena masjid hanya ada dan satu-satunya di wilayah tersebut. Bagi kalian ...

Bali : Travelling Halal dan Murah (Day 1)

Assalamualaikum wr.wb. cerita yang akan saya share kali ini adalah pengalaman travelling ke bali sekitar bulan agustus tahun 2016, kita berempat (aku, shofi, ikbar dan bening) dadakan travelling karena tergiur promo PT. KAI yang waktu itu promo tiket kereta seharga Rp. 17ribu seluruh rute di indonesia (baik executive/ business ) dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan negara Indonesia kita tercinta. setelah perjuangan lembur (adik ikbar aja sih) akibat berburu tiket akhirnya kita dapat tiket kereta api Mutiara Timur malam (harga normal tiket kelas bisnis sekitar Rp. 115-160 ribu, sedangkan harga tiket kelas eksekutif berkisar Rp. 170 – 215 ribu) dari stasiun Gubeng Surabaya pukul 22.00 wib dan sampai sekitar 04.25 wib di Stasiun Banyuwangi Baru. sesampainya di stasiun Banyuwangi Baru kita langsung sholat subuh setelah itu lanjut cari sarapan murmer alias murah meriah sembari menunggu bus kota, dan dapatlah bapak-bapak penjual nasi jinggo depan gerbang masuk stasiun (harga...